Assalamualaikum Wr. Wb. SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA SEMOGA KITA MENJADI INSAN YANG BERTAQWA. AMIIN.
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 24 Juli 2011

Ahlan Wa Sahlan Siswa-siswi Kelas VI

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam Semangat untuk perubahan menuju Bangsa Indonesia yang Maju melalui anak sholeh dan solehah untuk pemerhati Permata.

Pada kesempatan ini Blog Permata ingin memosting tentang kegiatan "Ahlan Wa Sahlan SDIT Permata Bunda Demak 2011" dimana dalam kegiatan ini mempertemukan siswa-siswi kelas VI dengan orang tuanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan suatu harapan bersama dimana anak mengerti dan memahami keinginan dan harapan orang tua dan sebaliknya orang tua mengerti dan memahami keinginan dan harapan anak-anaknya.

Kegiatan Ahlan Wa Sahlan Siswa-siswi Kelas VI diadakan pada Minggu, 17 Juli 2011 Pukul 06.00 WIB setelah siswa-siswi Kelas VI SDIT Permata Bunda Demak melaksanakan kegiatan Mabit. Kegiatan Ahlan Wa Sahlan diadakan di halaman Kelas Ali, Kelas Kholid, Kelas Utsman lantai II.
Berikut kegiatannya (Moho maaf tidak dapat menampung semua gambar kegiatan karena hanya menggunakan kamera HP:

1. Pembukaan.
Dimulai dengan bacaan basmalllah, taujih Rabbani.


2. Sambutan dan Paparan 
 Sambutan dipimpin oleh Bu Wijiati selaku kepala SDIT Permata Bunda Demak. Dimana dalam sambutan ini beliau juga memaparkan program kurilkulum yang diantaranya berupa JIHAD PRESTASI yang pemerhati Permata dapat lihat di arsip Permata "Program Waka Kurikulum".

Setelah itu beliau memperlihatkan sebuah presentasi yang menjelaskan tentangmuhasabah diri atau intropeksi seorang guru dan orang tua saat menghadapi anak yang menurut kita belum sesuai, pemerhati dapat mengunjungi di http://ayahkita.blogspot.com/2009/04/apa-yang-salah-dari-saya-mengapa-anak.html karena sumber presentasi di blog tersebut meski ada penambahan dan pengurangan disesuaikan dengan karakter sekolah dan presentasi satunya tentang cara mendidika anak, untuk melihat pemerhati permata dapat mengklik http://ayahkita.blogspot.com/2009/07/perkutut-di-sangkar-emas.html meski ada perubahan juga tetapi insyaAllah sangat bermanfaat bagi pemerhatai.

Maju terus pendidikan Indonesia.

3. Harapanku untuk orang tuaku yang HEBAT dan harapan orang tua untuk anakku yang LUAR BIASA.

Kegiatan ini dibimbing oleh Bu Imung dan Bu Setya selaku wali kelas VI. Proses kegiatannya sebagai berikut.
  • Semua siswa menemui orang tuanya dengan memberikan sebuah surat yang berisi tentang harapan kepada orang tuanya di mana surat ini telah ditulis saat mbit serta anak meminta maaf kepada orang tua. Selanjutnya orang tua memberikan surat kepada anak tentang harapan orang tua kepada anak, di mana surat ditulis saat oraang tua datang ke forum.
 "Permisi pak... permisi bu ..."
"Maafkan Ananda ya Bu yang sering membuat Ibu marah sedih karena perbuatanku, InsyaAllah mulai sekarang Ananda akan berusaha membuat Ibu lebih bahagia akan sikap dan prestasiku"

"Ya Anankku, Ibu maafkan, Ibu juga mohon maaf karena Ibu kadang memarahimu tetapi itu bukan rasa benci Ibu kepada Ananda melainkan sebuah bentuk KASIH SAYANG Ibu kepada Ananda."

"Ya Bu, Ananda berdoa moga Ibu senantiasa diberi kesehatan, kewarasan, kesabaran, keberuntungan dunia akhirat. Amien dan Ananda mohon didoakan juga ya Bu?"

"Ya anakku, semoga Ananda menjadi anak yang sholeh/sholehah dan dapat menjadi khoirul umat, pandai, cerdas dan senantiasa ihlas dalam menjalankan ibadah serta sukses dunia akhirat. amien.

  • Berikutnya siswa dan orang tua membaca surat yang telah diterima. Seketika suasana menjadi isak tangis yang mengahrukan dan membahagiakan. Sebagian orang tua mengerti akan curahan dari anaknya dan siswa mengerti betapa HEBATnya orang tua mereka.
  • Berikutnya beberapa siswa dan wali murid membacakan surat yang diterima di hadpan siswa dan orang tua lainnya. Sehingga suasana bertambah mengharukan dari siswa yang tegar meneteskan air mata harapan dan dari orang tua yang tegas bergelimngan air mata.(Berikut ilustrasi saat pembacaan surat, mohon maaf tidak dapat sesuai dengan isi surat karena surat langsung disimpan oleh siswa dan orang tua langsung tetapi kurang lebih isi dari surat seperti ini, JIKA para orang tua dan siswa yang terpampang diblog permata ingin memberikan surat aslinya insyaAllah content isi surat kami ubah dan kami sangat berterima kasih.)
    Ibu membacakan surat dari anaknya "Assalamualaikum... Ibunda dan Ayahnda tercinta. Ananda ingin sesekali diberi kebebasan untuk meluangkan waktu bermain jangan diforsir untuk selalu berlatih badminton, sehingga hati ini tersa tertekan dan sedih, InsyaAllah ananda dapat membagi waktu belajar, bermain dan berlatih."
     Ananda membacakan surat dari ortunya,"Assalamualaikum Wr. Wb. Ananda yang HEBAT, kami hanya ingin Ananda menjadi anak yang rajin beribadah, pintar, dan berbakti pada orang tua."
    •  
    •  
    •  
      Ayah membacakan surat dari anaknya "Assalamualaikum... Ibunda dan Ayahnda tercinta. Ananda ingin lebih diperhatikan lagi jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan. Kenapa saat Ananda mencari bambu, Ibu dan Ayahnda tidak membantu dan tidak bertnya apalagi mencarikan. Malah Ibu dan Ayahnda lebih memperhatikan Bibi yang ada di rumah."

     Ananda membacakan surat dari ortunya,"Assalamualaikum Wr. Wb. Ananda, kami hanya mengharapkan Ananda menjadi anak yang rajin beribadah, pintar, dan berbakti pada orang tua dan lebih dewasa lgi dan dapat menjadi teladan bagi adikmu."
    •  
    •  

     Ibu membacakan surat dari anaknya "Assalamualaikum... Ibu dan Ayahnda tercinta.Kenapa Ibu dan Ayahnda pilih kasih selalu yang diperhatikan adik-adik padahal Ananda juga butuh perhatian apalgi sudah kelas VI yang perlu motivasi untuk belajar. mohon lebih adil lagi ya."

      Ananda membacakan surat dari ortunya,"Assalamualaikum Wr. Wb. Ananda yang HEBAT, Ibunda hanya ingin Ananda menjadi anak yang rajin belajar dan beribadah, serta berbakti pada orang tua."
    •  
    •  
    •  
     Ayah membacakan surat dari anaknya "Assalamualaikum... Ibunda dan Ayahnda tercinta, Ananda ingin lebih dipercaya kenapa Ibu dan Ayah tidak mau mempercayaiku, padahal Ananda senantiasa beusaha menjaga amanah dari Ibu dan Ayah dan insyaAllah dapat menjaga dan menematkan diri dengan baik."
      Ananda membacakan surat dari ortunya,"Assalamualaikum Wr. Wb. Ananda yang HEBAT, kami hanya ingin Ananda menjadi anak yang sholeh, berkhlaq, berbudi luhur dan cerdas serta dapat menjadi teladan bagi sesama." 
    •  
    •  
    •  
     Ayah membacakan surat dari anaknya "Assalamualaikum... Orang tua tercinta. Ananda tidak menuntut apa-apa hanya Ananda minta lebih memperhatika Ananda lagi dan InsyaAllah Ananda berusaha untuk membahagiakan Ibu dan Bapak."

      Ananda membacakan surat dari ortunya,"Assalamualaikum Wr. Wb. Ananda yang HEBAT, kami ingin Ananda menjadi anak yang sholehah, tidak lupa mengerjakan sholat lima waktu,dan berguna bagi agama, ortu, sekolah, bangsa dan negara."
    •  
    •  
    •  

     Ibu membacakan surat dari anaknya "Assalamualaikum... Ibu dan Ayah tercinta.Ananda hanya ingin lebih diperlakukan adil, kenapa setiap Ananda bertengkar yang dimarahin selalu Ananda padahal ananda tidak salah."

     Ananda membacakan surat dari ortunya,"Assalamualaikum Wr. Wb. Ananda yang HEBAT,kami ingin anada menjadi anak sholeh, senantiasa sholat tepat waktu dan di masjid,diberi kesehatan kewarasan selalu, kemudahan tiap urusan, dan dijadikan insan yang berguna di dunia dan a
    khirat. amien.


    Sebenarnya saat pembacaan suasana luar biasa hampir semua yang datang menangis karena melihat betapa dekatnya anatara ortu dan anak dan juga memberikan wawasan ortu lain yang kemungkinan kehidupannya tidak jauh beda. Semoga menjadi inspirasi bagi pemerhati Permata dan dapat mengambil hikmah dari setiap apapun dan dimanapun sehingga kita dapat menjadi insan yang rahmatalilalamin. amien


    4. Penutupan dan saling maaf-maafan.
    Penutupan dengan bacaan hamdallah, istighfar dan doa penutup majelais dan diahiri dengan saling bersalaman dan bermaafan.


    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    Ruang Curhat Permata

    Jadwal Sholat