Best Friend
[ teman terbaik yang
tersesat di negeri impian]
Suatu hari ada
seorang anak bernama Lisa, Lala dan Salsa. Salsa adalah tokoh utama cerita ini
mereka teman terbaik karena mereka suka menolong sesama dalam kesusahan. Pagi
hari yang cerah mereka bermain di taman bunga yang indah ternyata Lisa, Lala
dan Salsa suka bunga–bunga cantik. Sehabis mereka bermain mereka beristirahat
di tempat yang sudah disiapkan oleh mereka bertiga di tempat peristirahatan. Di
sana mereka sedang membicarakan tentang negeri impian. Mereka ingin masuk ke
negeri impian.
Lisa berkata, “Menurut legenda kalau ingin ke
negeri impian kita harus melewati rintangan dulu”. “Aku dengar begitu” kata
Lisa. Lala dan Salsa bertanya, “rintangan apa itu?”. Lisa menjawabnya, “kita
harus melewati moster yang sedang tidur pulas dan jangan membangunkan kalau
membangunkan akan di makan. Kalau sudah melewati moster tidur itu lalu kita
mencari lubang hitam, lubang hitam itu adalah jalan masuk negeri impian”.
“Ooo….begitu ya….” Kalau begitu kita harus mencari moster tidur itu” kata Lala.
“Sebentar-sebentar persiapan dulu dong…..” kata Salsa dan Lisa. “Udah siap apa
belum Sal?” “Ia bentar”. “Yuk....” mereka pun berjalan.
Sesampainya di tempat moster tidur mereka langsung melewati
moster-moster itu dengan cara mengendap-endap .Tiba – tiba ” Pyarrrrr ....”
Lala menyenggol piring raksasa milik moster-moster itu. Dan salah satu moster
itu terbangun. ”lariii .... lariiii....” kata Salsa mereka langsung berlari dan
mencari lubang hitam itu setelah ketemu mereka langsung masuk ke lubang hitam
itu di dalam sangat gelap sekali. Setelah kegelapan itu hilang ternyata kita
sudah berada di negeri impian.
Di
negeri impian itu mereka bermain sepuasnya sampai 4 hari penuh , setelah 4 hari
mereka pulang tepat di depan matanya ada pintu keluar dari negeri impian. Tiba
– tiba pintu itu menghilang Salsa, Lala dan Lisa takut kalau mereka terjebak di
negeri impian. Salsa berfikir ”kalau inikan negeri impian kita harus impikan
impian kita coba kamu Lis ”Lisa berkata ”AKU INGIN PINTU INI ADA DI DEPANKU”,
maka terbukalah pintu itu dan mereka bertiga dapat pulang dengan selamat.
oleh Permata Adelina Kelas VI Asma